News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

NasDem Bantah Bakal Dapat Dua Kursi Menteri di Pemerintahan Mendatang

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai NasDem sekaligus anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari alias Tobas menegaskan, sejauh ini belum ada pembahasan atau tawaran kursi menteri kepada partainya dari kubu pasangan capres-cawapres manapun.

Termasuk kata dia isu tawaran dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: NasDem Tetap Ajukan Hak Angket Meskipun Tanpa PDIP

"Enggak ada. Enggak ada (tawaran masuk kabinet)," kata Tobas saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Tobas  mengaku terkejut ketika mendengar adanya kabar kalau partai pimpinan Surya Paloh itu, digadang akan mendapatkan dua jatah kursi menteri jika Prabowo terpilih.

Pasalnya kata anggota Komisi III DPR RI itu, sejauh ini di internal NasDem belum ada pembahasan demikian.

Baca juga: NasDem Respons Temuan PKS soal Dugaan Adanya Penggelembungan Suara di Depok dan Bekasi

Oleh karenanya, Tobas memastikan kalau kabar itu hanyalah gosip politik semata.

"Kata siapa itu. Makanya kok ada gosip-gosip seperti itu ya. Enggak ada enggak ada," tukas Tobas.

Sebagaimana diketahui, isu NasDem akan gabung dan mendapat jatah kursi menteri beredar saat Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepribadian setelah pencoblosan, yakni tepatnya Minggu (18/2/2024) malam.

Diisukan akan mendapat kursi menteri karena memang diketahui sejauh ini Jokowi disebut terafiliasi dengan pasangan Prabowo-Gibran, yang saat ini menjadi kandidat unggul di Pilpres 2024.

Pada kesempatan tersebu, Surya Paloh turut mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Diungkapkannya, segala hal dibahas saat bertemu kepala negara, termasuk perkembangan politik kekinian.

"Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada ditengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari pada itu barangkali ya," ungkap dia.

Baca juga: NasDem Minta KPU Tidak Menutup Akses C1 yang Ditayangkan Sirekap

Lebih lanjut Surya Paloh membantah ada ajakan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Dia menegaskan dirinya bersama NasDem akan berada di jalan Perubahan.

"Insyaallah," pungkas Surya Paloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini