Sementara itu, Justin tampak terdiam saat ditanya soal apa yang hendak disuarakan lewat kehadirannya di sini.
"Ya soal Presiden," kata Justin.
Diketahui, Massa aksi pro terhadap hak angket masih menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jumat (8/3/2024).
Namun, tak berselang lama, massa tandingan muncul.
Mereka yang datang mengatasnamakan Matahari Timur Indonesia itu menyurakan penolakan terhadap hak angket dan menyerukan perdamaian usai Pemilu.
Baca juga: Diteriaki Massa Bayaran, 3 Perempuan Berseragam SMA Diusir Peserta Aksi Demo di DPR
Uniknya, massa aksi penolak hak angket paling banyak terdiri dari elemen mahasiswa hingga pelajar SMA-SMK.
Mereka tampak memakai almamater dan seragam putih abu-abu.
Pantauan Tribunnews di lokasi, massa tandingan ini tiba sekira pukul 14.50 WIB.
Mereka datang, memenuhi area depan pintu utama DPR/MPR RI sayap bagian kanan.
Lalu, massa tandingan tersebut duduk. Tak lama, mereka diberikan sekotak berisi paket makan siang.
"Semuanya duduk, kita makan dulu, nanti setelah makan baru kita aksi," kata korlap aksi dari depan mobil komando.
Massa aksi mahasiswa dan pelajar tersebut tampak memakan paket makan siang tersebut.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tepat depan Gedung DPR/MPR RI masih ramai lancar
Namun, Jalan Gatot Subroto ditutup. Polisi melakukan penyekatan penuh.