News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

PKS Kalahkan PDIP dan Gerindra di Pileg Jakarta, Sosok Ini Digadang Bakal Jadi Ketua DPRD DKI

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang Rapat Paripurna gedung DPRD DKI Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara tertinggi dalam pemilihan legislatif atau Pemilihan Legislatif DPRD DKI Jakarta 2024 yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara tertinggi dalam pemilihan legislatif atau Pemilihan Legislatif DPRD DKI Jakarta 2024 yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, PKS meraup total 1.012.028 suara, unggul atas PDI Perjuangan (PDIP) yang memenangkan kontestasi parlemen edisi sebelumnya.

PDIP harus puas menduduki peringkat kedua dengan total perolehan suara sebanyak 850.174.

Sementara itu, Partai Gerindra bertengger di posisi ketiga dengan jumlah 728.297 suara.

Dengan hasil ini, PKS bakal menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024 - 2029.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD 2024.

Ada 106 kursi DPRD DKI Jakarta dari 10 daerah pemilihan (Dapil) yang diperebutkan para caleg.

PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara diperkirakan akan memperoleh 18 kursi DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029, bertambah 2 kursi dibandingkan periode 2019-2024.

Perkiraan jumlah kursi tersebut adalah hasil simulasi penghitungan menggunakan metode sainte lague.

Dikutip dari Tribun Jateng, Metode ini mengonversi hasil perolehan suara partai peserta Pileg DPRD DKI Jakarta ke jumlah kursi yang akan didapatkan.

Untuk PDI-P yang berada di posisi kedua dengan perolehan 850.174 suara, diprediksi memperoleh 15 kursi.

Jumlah ini turun drastis dibandingkan perolehan kursi pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2019, yakni 25 kursi.

Gerindra yang berada di posisi ketiga dengan perolehan 728.297 suara, diperkirakan mengantongi 14 kursi. Jumlah perolehan kursi kali ini turun dibandingkan pada 2019, yakni 19 kursi.

Untuk posisi keempat perolehan suara ditempati oleh Nasdem.

Partai yang mengantongi 545.235 suara ini diprediksi mendapatkan 11 kursi.

Di posisi kelima diduduki oleh Golkar dengan 517.819 suara yang kemungkinan mendapatkan 10 kursi.

Selanjutnya, ada PKB yang mendapatkan 470.682 suara.

Partai ini diprediksi memperoleh 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kemudian, PSI yang memperoleh 465.936 suara kemungkinan akan mendapatkan 8 kursi.

Sedangkan PAN yang mendapat 455.906 suara diprediksi mendapatkan 10 kursi.

Sementara itu, Demokrat yang mengantongi 444.314 suara diperkirakan mendapatkan 8 kursi.

Jumlah ini berkurang dua kursi dibandingkan Pileg DPRD DKI Jakarta 2019.

Partai Perindo yang mendapat 160.203 suara dan PPP dengan 153.240 suara masing-masing diprediksi mendapatkan 1 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Untuk partai lainnya, yakni Partai Buruh (69.969 suara), Gelora (62.850 suara), PKN (19.204 suara), Hanura (26.537 suara), Garuda (12.826 suara), PBB (15.750 suara), dan Partai Ummat (56.271 suara) diperkirakan tak dapat kursi di DPRD DKI Jakarta.

Digadang jadi Ketua DPRD DKI

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menyampaikan pihaknya mulai melirik kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029.

Dirinya menyebut wakil ketua DPRD, Khoirudin yang akan menggantikan posisi Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

"Saya belum bisa memastikan (untuk calon pemimpin). Tapi yang sudah menjabat sebagai wakil ketua dewan kan Pak Khoirudin, saya kira lebih kompeten lah beliau," ujar Abdul Aziz dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

"Sehingga sebagai ketua DPRD nanti tidak canggung lagi, gitu. Kami mendukung Pak Khoirudin untuk menjadi ketua DPRD DKI Jakarta. Karena beliau juga sebagai ketua PKS di DKI Jakarta," ucap Aziz.

Aziz sebelumnya mengemukakan, perolehan suara itu tak terlepas dari peran kader PKS yang menduduki kursi wakil rakyat di DKI dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

"Kalau saya melihat konsisten (menyarakan kepentingan rakyat) salah satu sebab. Saya kira ini kan kepercayaan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih," ujar Aziz.

Dengan demikian, PKS melalui kader yang menduduki kursi DPRD DKI akan konsisten untuk membawa aspirasi masyarakat di DKI Jakarta.

"Semoga istiqomah membawa aspirasi dan juga mewujudkan apa saja impian-impian masyarakat di DKI ke depan," kata Aziz.

"Tokoh masyarakat, tokoh agama, baik formal maupun informal yang selama ini menitipkan aspirasinya ke PKS dan memilih PKS, ya itu cukup besar perannya," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini