TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Co-Kapten Timnas A
Timnas AMIN menurut Sudirman Said masih mengumpulkan data terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Terutama disebut Sudirman Said yang tengah bekerja keras saat ini tak lain adalah tim hukum, Teknologi Informatika (TI) dan tim Saksi.
"Kalau dari kami Tim Anies kan memang sebagian besar sudah tidak aktif. Saya juga sudah mulai masuk ke ranah masyarakat sipil. Yang masih bekerja keras adalah tim hukum, tim TI sama tim saksi," ujar mantan menteri ESDM periode 2014-2016 itu saat ditemui di Solo, Minggu (17/3/2024).
Setelah pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sudirman mengatakan bahwa data hasil penelusuran Timnas Amin itu akan diserahkan ke Anies dan Muhaimin.
Ia pun juga menambahkan bahwa terkait tindak lanjut adanya dugaan kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Anies-Muhaimin.
"Nanti tanggal 20 akan diumumkan oleh KPU, tentu kita punya data internal. Nanti kita serahkan kepada pak Anies untuk menyikapinya, pak Anies dan Pak Muhaimin," sambungnya.
Tak hanya kepada Paslon 01, hasil pengumpulan data dugaan kecurangan Pilpres itu juga bakal diserahkan ke partai politik pengusung untuk nantinya akan ditindaklanjuti.
"Partai kita serahkan kepada partai-partai, saya kan waktu dalam tim tidak mewakili partai jadi bantu-bantu," usianya.
Meski demikian, Sudirman menegaskan bahwa semua keputusan berada di tangan Anies dan Muhaimin.
"Sekarang seluruh persiapan teknis dikerjakan. Tapi pada akhirnya menerima atau tidak terserah pada Paslon yang akan menyikapinya," kata dia.
Baca juga: Timnas AMIN Kritik Airlangga Minta 5 Jatah Menteri: Politik Transaksional Dilakukan Jauh-jauh Hari
Sementara untuk isu hak angket di DPR RI, Sudirman juga menyerahkannya kepada partai pengusung.
"Dan juga angket dan sebagainya ya partai politik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sudirman Said Ungkap Rencana Timnas AMIN Usai KPU Umumkan Hasil Pemilu pada 20 Maret 2024