Hermawi mengatakan, partainya akan memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk maju dalam Pilgub, termasuk eks capres nomor urut 1 itu.
Ia menyebut, NasDem mempertimbangkan setiap aspirasi yang masuk dalam menentukan kandidat Pilgub.
"Seyogianya kita beri kesempatan kepada setiap orang termasuk Anies untuk memikirkan dengan matang langkah maju Pilgub."
"Nasdem mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh aspirasi masyarakat yang muncul atas para kandidat," ucapnya.
Ia mengungkapkan, partainya tak lepas memiliki sejarah tersendiri dengan eks Gubernur DKI Jakarta itu.
"Apalagi orang-orang yang sudah teruji dan punya reputasi seperti Anies. Nasdem punya historical tersendiri enggan Anies, baik sebagai deklarator ormas NasDem maupun sebagai kandidat presiden yang diusung oleh NasDem pada Pilpres 2024," jelas Hermawi.
Baca juga: Sindir Niat Maju Pilgub Jakarta, Golkar Ungkit lagi Ucapan Anies Soal Pihak Tak Kuat jadi Oposisi
PKS
PKS juga mengaku membuka peluang untuk mengusung Anies.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyampaikan opsi mengusung Anies bisa terjadi mengikuti dinamika politik yang ada.
"Hubungan PKS dan Pak Anies baik dan harmonis, tidak ada hambatan dalam proses komunikasi. Jadi kami terbuka untuk Beliau jika ingin maju bersama PKS, ya nanti kita lihat dinamikanya kedepan seperti apa," ujar Kholid, Selasa (21/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian, PKS menegaskan, bahwa pihaknya tetap akan memprioritaskan internal kadernya.
Oleh karenanya, PKS berharap, Anies tidak maju dan justru mendukung kader PKS untuk menjadi Jakarta 1.
"Kami tetap berharap Pak Anies akan tetap dukung kader PKS sebagai calon gubernur DKJ, jika misalnya nanti yang jadi maju kader PKS bukan Beliau," ucap Kholid.
Sebagian artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul 'Anies Ingin Ikut Pilkada Jakarta, Hermawi Taslim: Terbuka Peluang NasDem Mendukungnya'
(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam) (Kompas.com/ Singgoh Waryono) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)