Lebih lanjut soal maraknya poster duet Budisatrio Djiwandono dan Kaesang, Andi menganggap itu sebagai hal yang wajar.
PSI pun merasa bangga karena Ketum mereka bisa masuk dalam bursa Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu juga menandakan harapan masyarajar akan adanya pemimpin muda.
“Bagi kami, ini adalah bentuk harapan dan kerinduan masyarakat agar lahir pemimpin muda yang bisa memperbaiki keadaan di kota, kabupaten, dan provinsi,” tutur Andy.
Baca juga: Putusan MA Buka Jalan Kaesang Maju Pilgub, Begini Tanggapan Gibran dan Presiden Jokowi
PAN Sambut Baik Wacana Duet Budisatrio-Kaesang di Pilkada Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menyambut baik rencana Gerindra menduetkan Budisatrio Djiwandono dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, Yandri menganggap banyaknya tokoh yang ingin maju di Pilkada Jakarta membuat rakyat memiliki banyak pilihan.
"Jadi kalau Gerindra memunculkan pasangan saya kira itu kami menyambut baik. Artinya, semakin banyak tawaran kepada rakyat," kata Yandri kepada Tribunnews.com, Kamis (30/5/2024).
Namun, dia menegaskan PAN tetap mendorong Zita Anjani sebagai calon wakil gubernur (cawagub).
"Nah, PAN tentu punya kader juga ya kan, ada Mbak Zita Anjani," ujar Yandri.
Baca juga: MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah, Muluskan Jalan Kaesang di Pilkada 2024?
Yandri meyakini akan ada pembicaraan serius dari partai politik (parpol) yang berhak mengusung calon di Pilkada Jakarta.
"Termasuk hubungan baik PAN dan Gerindra saya kira akan menjadi penentu juga kemenangan di DKI," ucapnya.
Dia menjelaskan hingga kini Gerindra belum menyampaikan ke PAN mengenai rencana menduetkan Budisatrio-Kaesang.
"Ya sampai sekarang Gerindra belum menyampaikan maksud itu secara langsung kepada PAN, belum. Sementara PAN kan punya jagoan Zita Anjani kan," ungkap Yandri.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Alicia Diahwahyuningtyas)
Baca berita lainnya terkait Pilgub DKI Jakarta 2024.