Adapun isi pembicaraannya yakni mengusulkan agar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
"Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," kata Zulhas.
Meskipun demikian Zulhas tidak merinci siapa saja yang hadir dalam pertemuan Presiden dengan Ketum Parpol tersebut.
Terkait sosok pasangannya, para ketua umum belum mempertimbangkannya.
"Pasangannya belum. Pasangannya belum," kata Zulhas.
Menurut Zulhas, RK bersedia dipasangkan dengan siapapun yang memiliki potensi menangnya tinggi.
Termasuk apabila dipasangkan dengan Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Asal menang siapa saja kita akan dirapatkan ya," jelas Zulhas.
Sementar aitu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Ridwan Kamil siap mempertimbangankan usulan itu.
Hal itu disampikan Airlangga merespons partai koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusulkan RK maju di Pilkada Jakarta.
"Ya pertama pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada," kata Airlangga usai Salat Iduladha di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, (17/6/2024).
Menurut Airlangga akan ada kesepakatan antara Ketua Umum Partai koalisi dalam mengusung calon di Pilkada Jakarta nantinya.
"Tentu akan ada kesepakatan antara Ketum," jelas Airlangga.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail)