"Emang Anies udah fix maju? Kan enggak juga. Emang PKS sudah fix memajukan Anies? Enggak juga. PKB fix majukan Pak Anies? Enggak juga. Karena kan baru di tingkatan DPW semua. Dan itu kan ya belum ada hilalnya lah masing-masing," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman mengungkit dua kali perhelatan Pilkada terakhir di Jakarta. Hasilnya, memang pasangan calon yang diusung rata-rata diumumkan saat menit terakhir atau last minutes.
"Kita tunggu lah mungkin sekitar Juli akhir. Tapi kalau kita mengacu ke dua Pilkada di DKI terakhir waktu Pak Jokowi itu kan last minute juga. Saya inget waktu itu kalau enggak salah partai Gerindra sudah hampir mendaftarkan Pak Fauzi Bowo tetapi di last minutes komunikasi Pak Prabowo dengan Bu Mega mendukung Pak Jokowi," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Gerindra saat mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta 2017 juga dilakukan saat last minutes.
"Kalau Pak Anies kalau enggak salah sampai malamnya itu, masih misteri siapa yang akan diusung untuk melawan Pak Ahok. Macam-macam nama tiba-tiba muncul Pak Anies," pungkasnya.
Sejauh ini, sudah ada satu partai yang secara terbuka mengusung Anies Basweda di Pilkada Jakarta 2024. Partai itu tidak lain DPW PKB Provinsi Jakarta.
Baca juga: Gerindra Ragukan Anies Dapat Tiket Maju di Pilkada Jakarta, Elite PKB: Kita Tunggu Saja
Tak hanya PKB, DPW PKS Jakarta juga sempat telah mengumumkan dukungan kepada Anies. Namun belakangan, tingkat DPP PKS dikabarkan mendapatkan tawaran kursi bakal cawagub Jakarta dari koalisi Indonesia maju.