Muslimin mengatakan, pada tahun 2019 dari 849 laporan atau temuan dugaan tindak pidana pemilu, terdapat 367 perkara yang diteruskan ke Polri.
Baca juga: 3 Pernyataan PKB usai PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024
Sementara itu, 314 perkara di antaranya dilimpahkan ke Kejaksaan dan 53 perkara dihentikan penyidikannya.
Pada tahun 2024 lalu, lanjut dia terjadi penurunan.
Dari 432 laporan atau temuan dugaan tindak pidana pemilu, terdapat 133 perkara yang diteruskan ke Polri.
Sebanyak 112 perkara di antaranya, kata dia, dilimpahkan ke Kejaksaan dan 21 perkara dihentikan.
Money politic, tadi sudah disampaikan ini merupakan tindak pidana yang sering terjadi.
Sekadar informasi, Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November mendatang.