Hal ini disampaikan Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Megawati mengatakan, kecurangan TSM di Pemilu 2024 memang benar terjadi, tetapi tak banyak pihak yang berani berbicara.
"Terus saya mau. Hayo, terus saya disuruh hmm saya disuruh. Saya bilang lho TSM memang ada kenapa kalian enggak berani ngomong," ucapnya.
Megawati berkelakar dirinya bisa saja dipanggil aparat penegak hukum jika mengungkapkan ada kecurangan.
Namun, ia mengaku berani menyatakan ada kecurangan meskipun buktinya disembunyikan.
"Kalau saya ngomong gini lalu wartawan nulis, Ibu Megawati mengatakan itu TSM, saya boleh terus saya mau dipanggil polisi. Orang buktinya ada, tetapi diumpetin, kan gampang saja lho," ujar Megawati.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini meminta kader PDIP berani menyampaikan jika ditemukan kecurangan pemilu.
"Dengan TSM terus kalau begitu pada takut melihat ilalang bergoyang saja pada gemetaran itu ilusi tahu enggak."
"Terus begitu mau dipanggil polisi, oh Bu Mega mau jadi provokator," ucapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)