TRIBUNNEWS.COM - Analis komunikasi politik Universitas Padjajaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo menilai diusulkannya bos jalan tol, Jusuf Hamka oleh Partai Golkar untuk menjadi cawagub Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta berdampak kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kunto menduga usulan ini menjadi sinyal agar Ridwan Kamil tidak berharap untuk diusung Golkar sebagai cagub di Pilkada Jakarta.
"Ini tawaran Golkar untuk kemudian menepis asanya atau harapnnya Ridwan Kamil supaya jangan terlalu berharap untuk maju di (Pilkada) Jakarta," kata Kunto, dikutip dari program Rumah Pemilu di YouTube Kompas TV, Jumat (12/7/2024).
Selanjutnya, Kunto mengatakan usulan Golkar dengan menduetkan Babah Alun, sapaan akrab Jusuf Hamka, sebagai cawagub Kaesang akan menjadi pasangan yang memiliki daya tarik jika terealisasi bertarung di Pilkada Jakarta.
Dia menilai pengalaman Jusuf Hamka sebagai kader senior Golkar akan mengisi 'minimnya' pengalaman politik Kaesang yang baru masuk ke kancah politik.
"Kalau kita lihat dari sisi pemilih, ketika nama Kaesang disandingkan dengan Jusuf Hamka, maka akan menimbulkan chemistry (hubungan) yang menarik."
"Pertama, yang satu senior, yang satu junior. Jadi disini Jusuf Hamka sebagai wakil akan mengisi jam terbang atau pengalaman yang tidak dimiliki oleh Kaesang, misalnya," kata Kunto.
Selain itu, Kunto juga menganggap bahwa Jusuf Hamka memiliki basis pendukung yang kuat setelah sempat viral karena menuntut pemerintah membayar utang kepadanya pada pertengahan tahun lalu.
Kendati demikian, dia menilai peluang menang Kaesang-Jusuf Hamka jika terealisasi menjadi cagub-cawagub di Pilkada Jakarta 2024 masih kecil.
Baca juga: Respons Demokrat Terkait Golkar Usulkan Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Jadi Cawagub Pendamping Kaesang
Kunto mengungkapkan sosok petahana yaitu Anies Baswedan masih terlalu kuat untuk dilawan oleh mereka berdasarkan elektabilitas.
Hanya saja, dia mengatakan ayah Kaesang yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kakaknya sekaligus wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tidak akan tinggal diam.
Kunto mengungkapkan segala manuver politik bakal dilakukan oleh Jokowi dan Gibran demi memenangkan Kaesang-Jusuf Hamka jika keduanya benar-benar diusung untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Di lain sisi, Kaesang di baliknya ada Pak Jokowi, di baliknya lagi ada wakil presiden terpilih yaitu kakaknya, Gibran tentu tidak akan tinggal diam."
"Mereka akan melakukan manuver politik dan mungkin operasi-operasi untuk bisa memenangkan Kaesang dengan siapapun wakilnya," tuturnya.