TRIBUNNEWS.COM - Litbang Kompas telah merilis hasil survei elektabilitas terbaru nama-nama bakal calon gubernur untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, Selasa (16/7/2024).
Elektabilitas Anies Baswedan unggul diantara tokoh-tokoh lain dengan 29,8 persen.
Poisisnya disusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 20,0 persen.
Sementara, posisi ketiga diduduki mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang memperoleh 8,5 persen.
Selain tiga nama di atas, sejumlah nama-nama yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta 2024 namun dukungan kurang dari 3 persen.
Mereka diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 2,3 persen dan Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3 persen.
Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024.
Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Survei ini bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.
Sejumlah elite partai politik (parpol) menanggapi soal survei ini.
1. PKS Percaya Diri
Baca juga: Survei Litbang Kompas Sebut Ahok Buntuti Anies, PDIP Pasti Pertimbangkan Basuki Maju Pilgub Jakarta
Merespons hasil survei tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) percaya diri bahwa Anies akan tak tertandingi pada Pilkada Jakarta 2024.
PKS diketahui merupakan satu-satunya partai yang sudah menentukan arah dukungan pada Pilkada Jakarta 2024 ini.
PKS memutuskan untuk mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman.