Karena itu, pemerintah harus berinvestasi dalam pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua lapisan masyarakat.
Pendidikan, kata dia, tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang kesadaran politik dan sosial.
Baca juga: PAN Yakin Elektabilitas Ridwan Kamil Semakin Positif Jika Sudah Diumumkan Maju Pilkada Jakarta
Selain itu, Benny menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat agar mereka memiliki daya tawar yang lebih tinggi dalam proses demokrasi.
Dengan begitu, dia menilai bahwa masyarakat tidak mudah terjebak dalam politik uang atau janji-janji kosong dari politisi.
"Oleh karena itu, pemerintah harus mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah, menyediakan akses yang lebih baik terhadap modal dan pelatihan, serta menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Pemimpin yang sejati bukan hanya sebagai dealer, tetapi sebagai agen perubahan yang memiliki visi dan misi jelas untuk membangun kesejahteraan rakyat," jelas Benny.
Di samping itu, Benny juga mendorong perlunya pendidikan dan kesadaran politik masyarakat untuk menciptakan demokrasi yang berkualitas.
Dia mengatakan, pendidikan politik harus dimulai sejak dini, baik melalui kurikulum sekolah maupun program-program pendidikan non-formal.
"Masyarakat harus diajarkan tentang pentingnya partisipasi dalam proses politik, hak-hak mereka sebagai warga negara, dan cara-cara untuk terlibat secara aktif dalam demokrasi. Kesadaran politik juga dapat ditingkatkan melalui kampanye informasi dan diskusi publik," tegas Benny.
Benny menambahkan, masyarakat harus memiliki kesadaran kritis terhadap proses politik dan berjalanya pemerintahan.
"Partisipasi aktif ini akan meningkatkan kualitas demokrasi dan memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar. Saatnya rakyat berdaulat, memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan sosial," ucapnya.
Sebab, demokrasi yang sejati memerlukan integritas, komitmen, dan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat.
"Dengan demikian, kita dapat mewujudkan cita-cita kemerdekaan untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Hanya dengan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat, kita dapat memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar dan dihargai," imbuhnya.