Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan kemungkinan itu tidak akan terjadi asalkan PDIP dan PKB mengusung jagoannya sendiri.
Namun Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong jika PDIP atau PKB ikut memberikan dukungan.
Pasalnya, hingga kini, hanya tinggal dua partai tersebut ditambah NasDem yang belum menyatakan dukungan untuk Khofifah-Emil.
Sejauh ini delapan partai yang sudah menyatakan mendukung Khofifah-Emil yakni PKS, PPP, Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, Perindo, dan PSI.
Kendati Emil Dardak mengatakan sejatinya dia dan Khofifah tidak pernah menargetkan untuk melawan siapapun, termasuk jika kenyataannya melawan kotak kosong.
"Tapi kita tidak pernah juga menargetkan kotak kosong atau tidak kosong. Semuanya biar Allah SWT yang menentukan," kata Emil kepada awak media saat jumpa pers di Kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024).
Andi Sudirman di Sulsel
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi juga berpeluang melawan kotak kosong di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.
Hingga saat ini paslon ini telah mendapat usungan dari 4 partai yakni Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PSI.
Fatmawati Rusdi mengakui juga tidak menutup bagi partai lainnya untuk berkoalisi mendukungnya.
"Insya Allah. Kita masih berkomunikasi dengan elite-elite partai," ujarnya di Hotel Claro, Kota Makassar, Selasa (30/7/2024) dikutip dari Kompas.com.
Saat ditanya ingin memborong semua partai dan hanya ada pasangan tunggal di Pilgub Sulsel melawan kotak kosong, Fatmawati Rusdi mengaku tidak ada skenario tersebut.
"Saya rasa baik Andi Sudirman Sulaiman maupun saya, tidak pernah punya skenario kotak kosong tersebut. Kalau kita melihat dinamika politik hari ini, masih dinamis. Semua pasti kandidat mau maju, apalagi mereka kader-kader partai. Pastinya, partainya ingin kader yang maju dong. Tapi sejauh ini, kita ada komunikasi dan kita tunggu saja hasilnya seperti apa," bantahnya.
Ridwan Kamil di Jawa Barat
Sejauh ini Ridwan Kamil belum memutuskan apakah jadi cagub di Jawa Barat atau Jakarta.
Namun jika Ridwan Kamil maju di Pilgub Jabar maka dia berpotensi melawan kotak kosong.