Sebagai informasi, survei dari Indikator ini dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
CER Indonesia
Elektabilitas Ridwan Kamil lagi-lagi kalah dari Anies berdasarkan survei yang dilakukan oleh CER Indonesia.
Adapun Ridwan Kamil kembali di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 16,8 persen.
Bahkan, dirinya kembali kalah dari Ahok yang memiliki elektabilitas 25,3 persen.
Sedangkan, Anies memimpin jauh dari Ridwan Kamil dan Ahok dengan raihan 46,4 persen.
- Anies Baswedan: 46,4 persen
- Basuki T Purnama: 25,3 persen
- Ridwan Kamil: 16,8 persen
- Kaesang Pangarep: 3,6 persen
- Sandiaga Uno: 1,9 persen
- Ahmad Sahroni: 1,2 persen
- Andika Perkasa: 0,8 persen
- Tri Rismaharini: 0,2 persen
- Sudirman Said: 0,2 persen
- Heru Budi Hartono: 0,2 persen
Berikut hasil simulasi empat kandidat:
- Anies 54.3 persen
- Ahok 27,1 persen
- Ridwan Kamil 19,0 persen
- Kaesang 3,5 persen
Jika melihat hasil survei di atas selisih elektabilitas Anies dengan di bawahnya (Ahok) cukup signifikan.
Dalam simulasi head to head dua pasangan, Anies Baswedan juga unggul saat dihadapkan dengan kandidat lain seperti Basuki Tjahaya Purnama, Ridwan Kamil, Andika Perkasa dan Kaesang.
Anies unggul melawan Basuki Tjahaja Purnama, dengan perolehan Anies 61,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 38,8 persen, lalu melawan Ridwan Kamil, Anies juga unggul sebesar 58,4 persen dan RK 41,6 persen.
Saat dihadapkan dengan Andika Perkasa Anies makin jauh memimpin hasil survei, karena unggul 74,7 persen dan Andika yang hanya memperoleh 25,3 persen.
Baca juga: Pendukung Ridwan Kamil Ajak Komunitas Warga di Jakarta Ambil Peran Wujudkan Kota Sehat dan Inklusif
Sedangkan melawan Kaesang, Anies juga unggul 70,9 persen dan Kaesang yang hanya memperoleh 28,6 persen.
Untuk diketahui, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
Sebanyak 1.215 responden yang dipilih tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.