Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Panglima TNI, Andika Perkasa buka suara mengenai namanya yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Jawa Tengah diusung oleh PDIP.
Dia mengatakan masih menunggu surat tugas dari partai.
"Pokoknya kita kan menunggu. Menunggu penugasan, pokoknya ditugaskan dimana saya siap," kata Andika di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2025).
Andika sendiri mengaku siap jika PDIP memberikan penugasan padanya untuk bertarung di pemilihan Jateng.
"Siap..karena itu adalah penugasan dan semua penugasan harus kita laksanakan sebagai kader," kata dia.
Soal pasangan yang nantinya akan mendampinginya si Pilgub Jateng, Andika mengatakan menyerahkan hal itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Pilkada Jateng Jadi Pertarungan Dua Mantan Jenderal? Ini Rekam Jejak Andika Perkasa & Ahmad Luthfi
"Beliau pengambil keputusan dan saya yakin beliau pertimbangkan yang matang karena pengalaman," tandasnya.
Adapun sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya membuka peluang berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada Jawa Tengah 2024.
Menurutnya, politikus PDIP yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa bisa diduetkan dengan Ketua DPW PKB Jawa Tengag Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
"Kalau ada partai lain dukung kan bisa dikompromikan di situ, termasuk Pak Andika, termasuk dengan PDIP, termasuk dengan Pak Luthfi, termasuk dengan siapapun," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu mengungkapkan, Gus Yusuf kini intens berkomunikasi dengan jajaran partai politik di Jateng untuk menghadapi Pilkada 2024.
Pasalnya, hingga saat ini, sosok yang sudah dideklarasikan maju hanya Gus Yusuf dari PKB.
"Nah, ini beliau masih merangkai-rangkai dengan siapa koalisinya, siapakah orang wakilnya? karena di Jateng, peta koalisinya belum jelas juga. Calonnya juga belum jelas. Saya pikir yang deklarasi pertama, Gus Yusuf," katanya.