TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi, memberi tanggapan soal calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Ahmad Luthfi, sempat salah sebut nama pasangannya dalam debat Pilgub Jawa Tengah (Jateng), Kamis (30/10/2024).
Padahal, nama pasangan atau cawagub Luthfi adalah Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin.
Akan tetapi, eks Kapolda Jateng itu malah menyebut nama Hendi.
Merespons hal ini, Hendrar Prihadi mengatakan, salah sebut yang dilakukan oleh Ahmad Luthfi sifatnya manusiawi.
"Kalau yang Pak Luthfi keliru jawab, ya, menurut saya manusiawi lah mungkin beliau terlalu apa under pressure (di bawah tekanan) gitu, ya, tadi."
"Nanti mungkin ditanyakan Pak Luthfi aja," ujar Hendi usai debat Pilgub Jateng, dilansir YouTube Kompas TV.
Sebagai informasi, salah sebut yang dilakukan Luthfi berawal saat dirinya menjelaskan upaya untuk mengentaskan rumah kurang layak huni di Jateng.
Didampingi Gus Yasin, Luthfi berujar bahwa Jateng masih kurang 1,8 juta rumah kurang layak huni.
Pada momen itulah, ia salah menyebut nama pasangannya dengan nama Hendi.
"Bersama Hendi, maaf ulangi, bersama Gus Yasin ke depan akan kami beri peningkatan 1 KK satu rumah layak huni," terangnya.
Para pendukung pasangan calon (paslon) lantas bersorak merespons pernyataan yang disampaikan Luthfi.
Adapun debat perdana Pilgub Jateng ini mengusung tema "Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel".
Baca juga: Tanggapi Janji Akses Internet dari Ahmad Luthfi, Andika Perkasa Tegaskan Perlu Regulasi
Luthfi Pamer Dukungan dari Jokowi dan Prabowo
Pada debat tadi malam, Ahmad Luthfi turut memamerkan dukungan yang didapatkannya dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI Prabowo Subianto pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
Hal itu disampaikan Luthfi saat memaparkan visi-misinya bersama Taj Yasin.