News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta 2024

Ahok: Pendukung Anies dan Pendukung Saya Pilih Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, KIM Pasti Malu

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memiliki keyakinan warga Jakarta akan memilih kotak kosong jika tersedia di Pilkada Jakarta 2024.

Ahok mengatakan kotak kosong akan menang apabila melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya yakin ya, kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan pilih kotak kosong," kata Ahok di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil Batal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Kans Ahok dan Calon Independen Menguat

Ketua DPP PDIP itu meyakini pendukungnya dan pendukung Anies Baswedan akan memilih kotak kosong ketimbang pasangan calon (paslon) yang diusung KIM.

Dia mencotohkan Pilkada Kota Makassar, Sulawesi Selatan tahun 2018. Di mana, kotak atau kolom kosong ditetapkan sebagai pemenang atas paslon tunggal Munaffri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).

"Pendukung Pak Anies, pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong. Pasti malu kan, kayak Makassar malu kan," ujarnya.

Pilkada Jakarta 2024 belakangan diisukan akan melawan kotak kosong atau paslon jalur independen.

Isu ini semakin mencuat setelah kabar Anies tak akan mendapatkan tiket untuk maju Pilkada Jakarta.

Sebab, beberapa parpol pendukung Anies di Pilpres 2024 lalu seperti NasDem, PKB, dan PKS disebut akan merapat ke KIM.

Terbaru, KPU Jakarta menyatakan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos verifikasi faktual (verfak) untuk maju Pilkada Jakarta 2024 jalur independen. 

Kecurigaan Ahok

Ahok, mengaku curiga dengan lolosnya Dharma Pongrekun-Kun Wardhana sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur independen Pilkada Jakarta 2024.

Kecurigaan ini berkaitan dengan pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) yang menjadi prasyarat bakal pasangan calon independen maju pilkada.

Baca juga: Peluang Anies Kian Tipis, Surya Paloh Bilang Susah, Ahok Vs Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024?

"Makanya saya curiga ada sesuatu di situ," kata Ahok ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).

"Kalau peraturannya dipermudah, saya kira memang ini ada indikasi, ada unsur mau menciptakan ada calon independen. Apalagi ternyata teman-teman saya orang kaya-raya juga ada namanya (terdaftar mendukung Dharma-Kun). Artinya ada masalah ini," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini