Warga Banten yang mengaku pernah melihat spanduk atau baliho Airin sebanyak 70,9 persen.

Perihal skema kotak kosong dalam pilkada, Adib menilai tidak sehat untuk iklim demokrasi. Sebab dengan skema kotak kosong, masyarakat sebetulnya tidak diberikan pilihan untuk pemimpin mereka ke depan.

“Dengan adanya dua atau lebih kandidat, publik lalu memiliki pilihan dan bisa membandingkan gagasan dan program yang diusung oleh masing-masing kandidat,” pungkasnya.

Hasil survei Litbang Kompas

Selain LSI, Litbang Kompas juga telah merilis terkait Pilkada Banten 2024 pada Juli 2024. Hasilnya, nama Airin Rachmi Diany menjadi yang teratas.

Sementara ini, bursa Pilkada Banten 2024 mengerucut menjadi dua nama yakni Airin Rachmi Diany dan Andra Soni.

Diketahui, survei Litbang Kompas untuk Pilkada Banten dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 15-20 Juni 2024.

Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Banten.

Pada metode itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian sekitar 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei Pilkada Banten 2024 ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.

Berikut ini elektabilitas bakal calon Pilkada Banten 2024 yang dilakukan Litbang Kompas pada model jawaban semi-tertutup dengan delapan nama kandidat.

* Airin Rachmi Diany: 38,3 persen

* Wahidin Halim: 18,1 persen

* Rano Karno: 16,5 persen