News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

AHY Klaim KIM Tetap Solid Usung Ridwan Kamil Usai Putusan MK

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) saat ditemui awak media di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeklaim Koalisi Indonesia Maju (KIM) tetap solid mengusung pasangan Ridwan Kamil - Suswono dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal Pilkada.

"KIM apakah tetap solid? saya pikir masih solid ya. Saya merasakan masih solid," kata AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

AHY memastikan KIM menghadapi dinamika gelombang protes rakyat terhadap RUU Pilkada dengan baik.

"Tetapi kita kembali kepada bagaimana kita mendengarkan suara kehendak rakyat, di sini saya boleh menyampaikan pandangan pribadi atas nama Partai Demokrat, bahwa pada akhirnya bukankah itu yang kita perjuangkan selama ini? Suara dan aspirasi rakyat," ujarnya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) ini mengajak semua pihak agar duduk bersama untuk memikirkan nasib demokrasi ke depannya.

Baca juga: Ahmad Luthfi Bantah Batalnya Kaesang Jadi Bacawagubnya di Pilgub Jateng karena Terganjal Putusan MK

"Dan paling tidak dengan apa yang telah terjadi kemarin, kita juga punya harapan bahwa dalam berbagai situasi mari kita duduk bersama, kita pikir baik-baik segala konsekuensi untuk masyarakat bangsa dan negara kita termasuk dalam urusan politik dan demokrasi," ucap AHY.

Pasangan Ridwan Kamil - Suswono sudah mengantongi dukungan dari 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.

Partai-partai itu di antaranya Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN), Garuda, dan Gelora. 

Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Perindo, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini