TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pemilihan kepala daerah di Situbondo, Jawa Timur, sejumlah lembaga survei coba memotret elektabilitas calon yang bersaing.
Terbaru, lembaga Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) merilis temuan mereka.
Dalam hasil survei Indopol Survey yang dirilis pada Rabu (11/9/2024), tercatat elektabilitas pasangan Yusuf-Ulfiyah unggul pada pertanyaan top of mind.
"Pasangan Yusuf Rio Wahyu Prayoga dan Ulfiyah unggul yakni sebesar 37,80 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto.
Sementara, pasangan calon petahana Karna Suswandi-Khoirani sebesar 32,20 persen. Adapun responden yang belum menentukan pilihan sebesar 30,0 persen.
Menurut Ratno angka survei ini menunjukkan bahwa adanya perlawanan yang dilakukan oleh pasangan calon Yusuf Rio Wahyu Prayoga dan Ulfiyah unggul sebagai penantang.
Namun, ia menggarisbawahi karena ada cukup besar responden yang belum menentukan pilihan (30,0 persen), maka kondisi politik menjelang pilkada Kabupaten Situbondo masih cukup dinamis.
"Gap antar-pasangan calon sebesar 5.6 persen mendekati rentang margin of error (lebih kurang 4.9 persen)," ucapnya.
Survei Indopol Survey ini dilakukan di Kabupaten Situbondo melalui wawancara tatap muka pada 30 Agustus-4 September 2024, dengan jumlah responden 400 orang warga Situbondo yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih pada Pilkada 2024.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan quality control secara berlapis, agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel.
Adapun margin of error lebih kurang 4,9 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen.
Survei-survei lain
Sebelum pendaftaran, sejumlah survei juga telah dilakukan mengukur elektabilitas kandidat calon bupati Situbondo.
Misalnya, Juli lalu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny J.A mengeluarkannya hasil survei terkait elektabilitas atau tingkat kepercayaan masyarakat terhadap 9 bakal calon bupati dan wakil bupati (Bacabup-bacawabup) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.