News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Daftar Tokoh Populer Mendadak Mundur dari Pilkada 2024, Gusti Bhre hingga Dico Ganinduto

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 di Indonesia - Pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 memiliki banyak dinamika. Termasuk kabar dari sejumlah tokoh yang memutusakan mundur dari pencalonan di detik-detik pendaftaran. 

"Akomodir di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tangerang Selatan," tegasnya.

3. Marshel Widianto 

Keputusan Riza ini juga diikuti kandidat calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Marshel Widianto.

"Terkait Marshel juga mundur, ya sama, bukan gagal, kita mundur," kata Riza, Rabu (28/8/2024). 

Marshel Widianto ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024). (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Marshel mengatakan, hal ini biasa terjadi dalam dunia politik.

"Ini yang sudah kita teguhkan karena hal seperti ini sering terjadi di politik sangat dinamis di Indonesia. Apapun yang terjadi kami tetap berada dalam barisan," kata Marshel di kantor DPC Gerindra, daerah Tangerang Selatan, Rabu (29/8/2024).

Ia juga membenarkan bahwa Ariza memang mendapatkan tugas khusus dari Gerindra. 

"Ya jadi memang Bang Riza mendapatkan tugas khusus dari Partai yang di mana itu sudah diobrolkan secara pribadi dan itu menegaskan kami, kami akan mendukung penuh Pak Benyamin dan juga Mas Pilar. Jadi itu ketegasan dari kami," ujarnya. 

4. Dico Ganinduto 

Bupati Kendal Dico Ganinduto juga tidak jadi ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Semarang 2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono menyebut Politisi muda Partai Golkar itu mendapat tugas lain di Jakarta. 

"Iya (mundur), karena Mas Dico akan ada penugasan di Jakarta," ujar Iqbal, Rabu (28/8/2024) dikutip dari Kompas.com.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto. (istimewa)

Selain itu, mundurnya Dico juga dilatarbelakangi dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin solid untuk mendukung Bos klub sepak bola PSIS Semarang yang juga politisi Partai Demokrat, Yoyok Sukawi.

"(Mundurnya Dico) Memberikan kesempatan kepada calon yang sudah berbuat banyak kepada masyarakat dan diyakini akan menang," lanjutnya.

5. Aulia Rachman 

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman batal maju pada pemilihan walikota Medan. 

"Dalam kesempatan ini, saya infokan dengan berat hati dan perasaan yang sudah hancur lebur saya sampaikan abangda Aulia Rachman dinyatakan batal untuk ikut kontestasi Pilkada Medan 2024," Ketua tim pemenangan Aulia Rachman, Ardian Denny, Rabu (28/8/2024) dikutip dari TribunMedan.com. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini