Di sela-sela rapat itu, sekira pukul 15.00 WIB, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto meninggalkan markas PDIP untuk menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Teuku Umar, Menteng. Hasto terlihat sangat terburu-buru.
Sumber Tribunnews mengungkapkan, Hasto Kristiyanto saat itu bertemu Megawati selama kurang lebih 2,5 jam.
Dalam pertemuan itu, Hasto melaporkan hasil rapat DPP dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung PDIP.
Tak hanya Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur juga dilaporkan oleh Hasto.
Dalam momen itu, Pramono Anung disebut ikut hadir di kediaman Megawati.
Pada saat itu, Megawati menyatakan PDIP mengusung Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Saya bertemu Ibu Mega, Ibu Mega menyampaikan ‘Pram, final’,” ungkap Pramono.
Baca juga: MK Prediksi Ada 324 Sengketa Bakal Masuk dari Pilkada Serentak 2024
Sebagai menteri kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Pramono Anung tak lupa melaporkan langsung kepada sang kepala negara. Pertemuan itu dikabarkan berlangsung pada Senin lalu.
Yang menarik dari apa yang disampaikan Pramono, Presiden Jokowi terbahak-bahak mendengar kabar itu.
"Beliau (Jokowi) tertawa terbahak-bahak. Beliau bilang begini, ‘Mas, maju?’," ujar Pramono.
Pramono juga menyebut, Jokowi memberikan izin untuk dirinya maju bertarung di Jakarta.
“Pak saya minta izin, bapak izinkan? 'Saya izinkan'," ucap Pramono meniru pernyataan Jokowi.
Usai memberikan pernyataan, Pramono pun masuk kembali ke dalam rumahnya.
Dia tampak berkumpul bersama keluarganya. Terlihat, istri, anak serta menantunya berkumpul di ruang tengah. Mereka saling berbincang santai di ruangan tersebut.