Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) menyampaikan dirinya siap hadir di tengah-tengah masyarakat Betawi untuk menyerap aspirasi dan belanja masalah.
Hal itu diungkapkannya saat menemui perwakilan masyarakat Betawi yang tergabung dalam Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta pada Jumat (6/9/20204) malam.
RK juga ditanya perihal kegiatan dirinya menemui Bakus Betawi, ia menegaskan akan menemui warga Jakarta di semua daerah.
Baca juga: Janji Ridwan Kamil vs Pramono Anung soal Anggaran untuk RW di Jakarta
Tujuannya agar visi dan misi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) fokus pada penyelesaian persoalan masyarakat Jakarta.
”Seluruh wilayah Jakarta. Ke (Jakarta) Utara, Pusat, Selatan, Barat, Timur, Kepulauan Seribu. Untuk belanja masalah, belanja aspirasi,” kata Ridwan Kamil.
Lewat silaturahmi yang berlangsung guyub tersebut, RK menerima dokumen rekomendasi pelestarian budaya yang diserahkan oleh Bamus Betawi.
Kepada seluruh masyarakat Jakarta, mantan Gubernur Jabar ini memastikan bahwa dirinya merupakan pribadi yang tidak pernah meninggalkan identitas, apalagi identitas yang penuh dengan kearifan lokal seperti budaya Betawi.
”Jangan sampai (tujuan menjadikan Jakarta) kota global tercapai, tetapi meninggalkan identitas wilayah yang penuh dengan kearifan lokal, yaitu budaya Betawi,” terang RK.
Eks Walikota Bandung ini juga memastikan, dia bersama Suswono akan memberi atensi dan perhatian terhadap kelestarian budaya Betawi.
Baca juga: Mulai Panas, Ini 3 Sentilan Kubu Pramono Anung-Rano Karno ke Ridwan Kamil
Dari belanja masalah dan mendengarkan curhat masyarakat Jakarta di berbagai wilayah, lanjutnya, dia bersama Suswono dan tim akan menyusun visi dan misi untuk Jakarta lima tahun ke depan.
”Curhat-curhat (dari masyarakat) itu nanti akan kami bawa ke dalam visi - misi selama lima tahun kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut, pasangan RIDO, kata RK, ingin hadir sebagai pembawa solusi. Sehingga jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, mereka bisa bekerja optimal untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dirasakan oleh masyarakat.