Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan dirinya belum pernah ikut car free day (CFD) di Jakarta.
Ia mengaku memiliki alasan tersendiri tidak datang ke CFD di Jakarta saat ini.
Saat ini dirinya ingin lebih fokus mencari permasalahan di Jakarta.
Karena itu, ia lebih banyak menghabiskan waktu berkeliling ke sejumlah titik untuk menyerap aspirasi warga.
"Jadi jangan mengidentifikasikan seolah-olah pusat keramaian hanya CFD. Saya per hari ini lebih banyak blusukan di tempat-tempat begini. Waktunya habis, sehari juga 5, 6 sampai 7 agenda. Nanti CFD kalau sudah leluasa lah, menyapanya dengan lebih rileks," kata Ridwan Kamil di Puskesmas Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Sejauh ini, kata Ridwan Kamil, dirinya masih terus melakukan belanja masalah dan tidak hanya datang lalu berselfie dengan masyarakat saja saat menemui warga.
Baca juga: Ridwan Kamil RK Ungkap Anies Belum Respons Rencana Dirinya Ingin Bertemu: Mungkin Masih Sibuk
"Saya lagi belanja masalah. Bukan hanya datang selfie, datang seflie ya. Saya lagi belanja masalah. Sebelum ini kita di Sanggabuana, di Selatan, belanja masalah. Tentang sungai yang harus dilestarikan, tentang pelestari sungai yang harusnya warga lokal, ternyata dipinggirkan," jelasnya.
Karena itu, RK mengaku pihaknya sedang fokus untuk belanja masalah dari masyarakat Jakarta terlebih dahulu.
Nantinya, ia baru akan ke CFD pada waktu yang tepat.
Baca juga: Ridwan Kamil dapat Keluhan dari Kaum Disabilitas: Perpanjang KJP hingga Fasilitas Lift
"Jadi di otak saya itu lagi belanja masalah mayoritas. Makanya saya prioritas blusukan dulu, nanti yang sifatnya ramai-ramai kayak CFD saya jadwal di waktu yang lebih tepat," ucapnya.
Terus Sosialisasikan Kebijakan Baik Anies Untuk Gerus Gerakan Anak Abah
Ridwan Kamil pun berupaya untuk mencegah gerakan anak abah coblos 3 paslon dengan terus mensosialisasikan kebijakan baik dari eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
"Kami mencoba netralisir dengan memberikan narasi-narasi, solusi-solusi, termasuk memberlanjutkan apa-apa yang baik di zaman Pak Anies, tetapi yang belum ada, 70 ide-ide baru itu akan dihadirkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan program Anies.