Hal itu terlihat dari jawaban responden pada pertanyaan paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta diadakan, Rabu (18/9/2024).
Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, yaitu 51,8 persen.
Sementara paslon Pramono Anung-Rano Karno hanya dipilih 28,4 responden.
Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.
Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, yakni 12,8 persen.
Angka elektabilitas RK-Suswono sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.
Namun, elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.
Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.
Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.
(Tribunnews.com/Deni/Malvyandie)