Karena itu, ia buru-buru tinggalkan acara meski rangkaian acara pengundian nomor urut Pilwako Gorontalo belum kelar.
Dikutip dari Tribun Gorontalo, alasan Adhan meninggalkan kantor KPU Kota Gorontalo itu diungkapkan oleh wakilnya, Indra Gobel saat memberi sambutan.
Mestinya, sambutan usai mengantongi nomor urut itu diberikan oleh Adhan Dambea sebagai Calon Wali Kota Gorontalo.
Namun gara-gara rasa haru yang tak bisa dibendung, ia kemudian meninggalkan acara tersebut.
"Setelah mencabut nomor urut tiga itu, beliau (Adhan) mohon izin, beliau terbawa emosi," ujar Indra.
Menurut Indra, acara pencabutan nomor urut di Kantor KPU Kota Gorontalo itu mengingatkan Adhan Dambea akan kejadian 2013 lalu.
Pada Pilwako Gorontalo 2013 itu, Adhan Dambea berpasangan bersama Almarhum Inrawanto Hassan. Keduanya mengambil akronim DA'I.
Sayangnya, pasangan DA'I tak berhasil mencapai hari pemungutan suara. Keduanya gugur sehari sebelum pemungutan suara Pilwako Gorontalo.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Gorontalo dengan judul: Idris Rahim dan Ramli Anwar Beda Pandangan soal Nomor Urut Pilwako Gorontalo