Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hiasan kolam di tengah meja yang disusun melingkar dalam acara rapat koordinasi Tripartit antar-lembaga penyelenggara pemilu di kantor KPU RI menjadi sorotan.
Diketahui meja yang disusun melingkar dengan hiasan kolam di tengahnya tersebut sengaja dibuat di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jakarta untuk acara rapat yang digelar Senin (12/8/2024).
Rapat tersebut diikuti ketua dan jajaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Dari foto yang diunggah melalui Instagram kpu_ri tampak seluruh jajaran Penyelanggara Pemilu duduk melingkar di meja tersebut.
Dalam unggahan itu tersemat keterangan berikut:
"KPU, Bawaslu, dan DKPP menggelar Rapat Koordinasi Tripartit Antar Lembaga Penyelenggara Pemilu Republik Indonesia untuk membahas kesiapan Penyelenggaraan Tahapan Pilkada Tahun 2024, di kantor KPU, Senin (12/8/2024)".
Baca juga: DKPP Setuju Cabut Perkara KPU Diduga Terima Kader PDIP Jadi Anggota
Menyikapi viralnya foto tersebut, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menilai air mancur tersebut hanya ornamen biasa.
“Ya itu kan ornamen biasa saja. Kalau saya melihat kan biasa seperti sidang-sidang waktu kita penetapan, bunga-bunga, biasa saja,” ujar pria yang akrab disapa Afif saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024)).
Lebih lanjut Afif pun menyerahkan penilaian kepada masyarakat.
“Silakan dinilai saja. Bagi kami ya biasa saja kok itu. Kalau kantor KPU bagus untuk kemudian rapatnya nyaman sampai rapat 24 jam sampai dini hari, terus ada masalah?” ujar Afif.
Baca juga: Bawaslu Perintahkan KPU Lantik Kader PKB yang Dipecat Cak Imin Sebagai Caleg Terpisah
“Selagi kemudian prosesnya tidak ada masalah di keuangan dan seterusnya, apalagi urusan-urusan kesekretariatan, ya menurut saya enggak ada masalah,” ucapnya.
Sementara itu, pengamat sekaligus dosen kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini mengatakan proses pelaksanaan rapat harusnya simpel dan efisien.
"Tidak perlu bermegah-megah sampai bikin kolam artifisial di tengah ruang rapat dengan cemilan ekstra di atas meja. Rapat ya rapat, makan ya makan. Prioritas itu bersihkan toilet kantor," ujarnya.
Hingga saat ini, kolom komentar akun Instagram milik KPU dibanjiri respons warganet.
Mereka menilai rapat tersebut tidak efektif hingga buang-buang anggaran.
Adapun pihak yang hadir di rapat itu adalah Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Anggota KPU Idham Holik, August Mellaz, Yulianto Sudrajat, dan Betty Epsilon Idroos, bersama Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
Sedangkan Bawaslu hadir Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda, dan Totok Hariyono bersama Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady.
Sementara itu dari pihak DKPP yang hadir di antaranya Ketua DKPP Heddy Lugito, Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi bersama Sekretaris DKPP David Yama.