Pramono mengeklaim, program Anies dan Ahok tak jauh berbeda dengan apa yang dibawanya bersama Rano Karno.
"Saya sudah membaca programnya Mas Anies dan juga Pak Ahok. Apa yang menjadi program Mas Anies dan Pak Ahok relatif tidak terlalu berbeda dengan saya," ujarnya.
Ia juga menyebut, sebagai "orang lapangan" dirinya sudah tahu harus berbuat apa ketika terpilih sebagai gubernur nanti.
"Karena saya ini orang lapangan sebenarnya. Selama ini saya pembuat kebijakan di pemerintah pusat, sehingga saya tahu apa yang harus dilakukan untuk Jakarta," ungkap Pramono.
Debat Pilkada Jakarta
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengatakan bakal ada tiga debat pada Pilkada Jakarta 2024.
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, mengatakan debat pertama akan dilaksanakan 6 Oktober 2024.
“Nanti ada tiga kali debat, pelaksanaannya dimulai pada 6 Oktober,” ucapnya saat ditemui di KPU DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2024).
Ia membeberkan, nantinya setiap paslon akan diberikan waktu kurang lebih selama 150 menit atau 2,5 jam dalam setiap debat.
“Debat paslon nanti berbarengan,” ujarnya.
Baca juga: Gimmick Kampanye Rano Karno, Pakai Seragam SMA hingga Joget Maumere
Saat debat nanti, masing-masing paslon hanya boleh membawa 60 pendukung.
Sementara itu, terkait lokasi debat, Astri belum memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Lokasi masih menunggu tempat-tempat yang diajukan oleh masing-masing paslon,” tuturnya.
Sebagai informasi, ada tiga paslon yang mengikuti Pilkada Jakarta 2024.
Ketiga paslon tersebut ialah cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
Cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Persiapkan Diri Jelang Debat, Ridwan Kamil-Suswono Belajar Pantun: Supaya Enggak Tegang.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya/Annas Furqon)