Antoninho mengatakan kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial tersebut ditujukan untuk menyadarkan seluruh masyarakat Maluku agar bisa mencintai tanah air dan mewujudkan jiwa nasionalisme yang kokoh.
Selain itu, juga agar bisa mewujudkan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kepala Badan Kesbangpol Daniel E Indey menyampaikan Pemerintah Daerah Maluku dalam hal ini Kesbangpol telah melakukan kewajiban-kewajiban untuk mensukseskan Pilkada serentak Tahun 2004 ini.
Kewajiban tersebut misalnya terkait anggaran, ketersediaan personil, dan juga sarana prasarana.
Daniel juga mengatakan anggaran Pilkada telah disalurkan ke Bawaslu dan KPU maupun TNI Polri.
"Kita sudah Salurkan 100 persen. Khusus untuk personil di kabupaten/kota itu untuk linmas semuanya juga sudah disiapkan, sementara sarana prasarana dari OPD terkait misalnya Dinas Perhubungan juga sudah siapkan transportasi baik Darat Laut maupun Udara," kata dia.
"Jadi secara umum untuk kewajiban Pemda sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah," sambung dia.
Daniel juga mengimbau seluruh masyarakat baik yang sudah pernah memilih, pemilih pemula, atau pemilih yang sudah memenuhi syarat tapi belum terdata agar segera mendaftarkan diri.
Sehingga, kata dia, mereka bisa memilih di saat pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang.
Karena dengan partisipasi masyarakat yang meningkat, kata dia, demokrasi juga meningkat.
Menurutnya, hal itu adalah salah satu indikator keberhasilan Pilkada 2024.
"Sehingga lewat Kesbangpol maupun penyelenggara pemilihan dalam hal ini KPU maupun Bawaslu, kita tetap bekerjasama untuk tetap berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan atau pada Pilkada serentak tahun 2024," kata Daniel.