Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Selama bertugas, Andika juga banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Andika Perkasa adalah seorang tentara yang paling banyak memanfaatkan waktunya untuk menempuh pendidikan yang mumpuni.
Dia menempuh pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negerI, Andika Perkasa juga meraih tiga gelar S2 serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Pendidikan
Dikutip dari Kompas, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1987.
Setelah lulus dari Akmil, Andika Perkasa langsung bergabung dengan satuan Korps Baret Merah, Kopassus.
Selama bertugas, Andika Perkasa juga banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Setelah empat tahun di Akademi Militer Magelang, Andika Perkasa kemudian melanjutkan study di Amerika Serikat selama delapan tahun.
Dalam kurun waktu 2003 sampai 2011, lulusan S-1 sarjana ekonomi dalam negeri itu berada di Washington DC, Amerika Serikat, untuk memperoleh pendidikan militer.
Andika Perkasa mendapatkan gelar strata 2 (S-2) dan strata 3 (S-3) saat melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
Andika Perkasa juga lulusan The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University.
Setidaknya, Andika Perkasa menyandang tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.
Andika Perkasa pernah sekolah di National War College, Norwich University, dan mendapat gelar master kebijakan publik di Harvard University dan gelar doktor dari George Washington University.
Baca juga: Visi Misi Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada Debat Perdana Pilgub Jateng 2024
Karier
Andika Perkasa lulus dari dari Akademi Militer pada 1987.
Andika Perkasa mengawali kariernya di Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).