Ahmad mengatakan Bawaslu akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Namun, ia menyebut Bawaslu bakal lebih dulu melakukan kajian awal untuk menentukan apa-apa saja yang masuk kategori pelanggaran kampanye.
"Laporan tersebut sudah kami terima," kata dia, Selasa.
"Kita lakukan kajian awal untuk melihat apakah ada indikasi pelanggaran kampanye, khususnya terkait tindakan yang menghalangi kegiatan kampanye," jelas Ahmad.
Kronologi Nina Agustina Mengamuk
Diketahui, video Nina Agustina mengamuk sambil meneriakkan nama sang ayah, Da'i Bachtiar, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Nina marah kepada seorang warga karena merasa terganggu dan diadang oleh warga yang mengacungkan simbol dua jari.
Baca juga: Ngaku Ngamuk karena Diadang, Cabup Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi
"Saya lewat baik-baik, kenapa kamu mencegat saya? Tadi semuanya mengacungkan jari angka dua, untuk apa?" kata Nina kepada warga dengan nada emosi.
Suasana semakin memanas ketika pengawal Nina mengelilingi salah satu warga hingga nyaris memicu bentrokan fisik.
Nina kemudian menegaskan, jika ada yang merasa keberatan terhadap kepemimpinannya, ia akan bertanggung jawab.
Ia juga mengancam akan melaporkan kejadian itu pada Kapolres Indramayu dengan menyebut dirinya diadang pendukung Lucky Hakim.
Pada potongan video lainnya, terlihat rombongan SUV Nina disambut beberapa warga yang mengacungkan simbol dua jari, yang diduga sebagai pendukung lawan politik.
Merasa mendapat perlakuan tak menyenangkan, Nina mengatakan akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Nina juga meminta warga tersebut untuk menunjukkan KTP mereka, sambil menegaskan dirinya adalah anak Da’i Bachtiar.
"Saya anak Da'i Bachtiar," ujar Nina dengan suara tinggi.
Adegan saat Nina memarahi warga dan teriak dengan menyebutkan nama orang tuanya tersebut lantas menjadi sorotan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ini Alasan Cabup Indramayu Nina Agustina Resmi Buat Laporan Bawaslu Soal Gangguan Kampanye di Sukra
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/TribunCirebon.com/Handhika Rahman)