TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah buka suara terkait dugaan endorse atau dukungan dari Presiden Prabowo Subianto kepada paslon nomor urut dua di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Diketahui dukungan itu terungkap lewat sebuah video yang menampilkan Prabowo yang berada di depan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Menurut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Achmad Husain, pihaknya kini tengah melakukan penelusuran dan pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan endorse dari Prabowo ini.
Jika nanti dari penelusuran tersebut ditemukan pelanggaran, maka Bawaslu akan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait.
"Kalau dalam penelusuran nanti ternyata ada dugaan pelanggaran, pasti kami akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang terkait, termasuk yang ada dalam video itu," kata Husain, dilansir Kompas.com, Selasa (12/11/2024).
Tak hanya itu, temuan dugaan pelanggaran itu juga nantinya akan diproses lebih lanjut dalam sidang pleno.
Selanjutnya, Bawaslu akan membuat Surat Keputusan (SK) penelusuran untuk melakukan klarifikasi kepada semua pihak yang terlibat.
Termasuk jika diperlukan, Bawaslu akan mendatangi Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan pihak-pihak yang ada dalam video tersebut.
"Setelah itu kami bahas di sentra Gakkumdu dalam waktu 1x24 jam. Setelah itu kita klarifikasi kepada beberapa pihak."
"Termasuk, jika perlu mendatangi Istana Kepresidenan untuk menemui pihak-pihak yang ada di video itu, jangka waktunya 7 hari penelusuran itu," terang Husain.
Husain menegaskan, Bawaslu Jateng tidak akan mengabaikan kasus video viral Prabowo dengan Luthfi-Yasin yang belakangan ramai diperbincangkan publik ini.
Baca juga: PDIP Buka Suara soal Endorse Prabowo ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada Pilkada Jateng 2024
Meski demikian, Bawaslu Jateng tetap harus menunggu arahan dari Bawaslu RI, mengingat kasus ini melibatkan Presiden.
"Walaupun mungkin Pak Prabowo itu sebagai Ketua Partai, tapi sekarang posisinya seperti Presiden, 'kan."
"Makanya kami juga koordinasi dengan Bawaslu RI langkah-langkah yang harus kami ambil agar tidak salah atau keliru dalam penanganannya," imbuh Husain.
Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Ajakan tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang.
Sejumlah media massa dan platform iklan di YouTube juga mengunggah konten video yang sama.
Sebagai informasi tambahan, sejak diunggah hingga Minggu (10/11/2024) pagi, unggahan di akun pribadi Luthfi tersebut sudah mendapatkan 2.417 komentar dan 3.803 likes.
Baca juga: Ragam Respons soal Prabowo Endorse Luthfi-Yasin pada Pilgub Jateng
Ahmad Luthfi Buka Suara usai Dapat 'Endorse' Prabowo di Pilgub Jawa Tengah
Calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, buka suara terkait video dukungan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto dalam Pilkada 2024.
Luthfi mengklaim, dukungan itu diberikan dalam kapasitas Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Ia mengatakan, dukungan itu disampaikan saat dirinya dan pasangannya, Gus Yasin, menemui Prabowo.
Hal itu disampaikan Luthfi saat konferensi pers usai debat kedua Pilkada Jateng 2024 di MAC Ballroom, Semarang, Minggu (10/11/2024) malam.
Baca juga: Wamendagri Bima Arya Juga Bela Prabowo soal Endorse Luthfi-Yasin: Sudah Sesuai Aturan
"Beliau adalah ketua parpol ya. Saat itu hari Minggu ketemu kami," ujar Luthfi saat konferensi pers usai debat kedua Pilkada Jateng di MAC Ballroom, Kota Semarang, Minggu (10/11/2024).
"Yang jelas beliau dukung kami," lanjutnya.
Luthfi tak menjelaskan lebih detail dukungan dari Prabowo tersebut.
Ia juga enggan menjawab status keanggotaannya di Partai Gerindra.
Luthfi memilih bungkam saat ditanya apakah sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.
Baca juga: Soal Video Prabowo Dukung Luthfi-Taj Yasin, KPU Jateng: Aturannya Presiden Tak Boleh Kampanye
Klarifikasi Istana
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, juga menjelaskan bahwa video ajakan itu disampaikan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
"Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai beliau menandatangani rekomendasi untuk calon-calon kepala daerah," kata Hasan, Sabtu (9/11/2024) malam.
Selaku pimpinan partai, sambung Hasan, Prabowo tentu mendukung calon yang diusung partainya.
"Calon yang direkomendasikan oleh Partai Pak Prabowo (Gerindra) tentu adalah calon yang juga didukung oleh beliau," tuturnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi)(Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)