Adapun jumlah pengawas yang dimungkinkan terlibat kata Benny, ada sebanyak 14 ribu lebih yang tersebar di 267 kelurahan seluruh Jakarta.
"Bawaslu memiliki pengawas TPS berjumlah sebanyak 14.835, yang tersebar di 44 kecamatan dan 267 kelurahan se-Jakarta," ujar dia.
Atas hal tersebut, Benny meminta kepada publik atau warga Jakarta untuk membuat laporan jika mendapatkan adanya indikasi politik uang di Pilkada Jakarta ini.
"Masyarakat diimbau berani melaporkan segala bentuk politik uang, mulai sembako, voucher dan sebagainya. Kita menyamakan persepsi dan aksi," beber dia.
"Mari kita wujudkan pilkada yang demokratis, jujur dan adil. Menimbang DKI Jakarta sebagai barometer politik nasional," tandas Benny.