"Saya lihat orang itu ndak bangun lagi, saya pikirkan lagi. Kalau saya turun saya bukan siapa-siapa di Jakarta," ucapnya.
Akhirnya, dia meminta kepada pemilik warung dekat lokasi pemulung yang tidur di tempat sampah agar memberikan sebuah bingkisan supaya bisa diberikan ketika ia sudah bangun.
"Sampai tiga kali saya puteri dia belum bangun, akhirnya saya minta tolong titipkan, saya enggak tahu orang ini kondisinya seperti apa."
"Di situ ada warung lalu saya titipkan warung itu, banyak saksinya staf saya dari Surabaya. Saya titip kalau dia bangun tolong dikasih makan," tuturnya.