TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berdiskusi dengan para tokoh lintas agama di Kota Tangerang, Banten.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan dalam pertemuan itu, Kaesang mendengar curahan hati (curhat) soal sulitnya agama minoritas membangun tempat ibadah.
"Kadi salah satu isu yang berulang kali disebut adalah tentang kesulitan mendirikan rumah ibadah," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie pada pertemuan tersebut, di Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (2/1/2024).
Grace mengatakan, ada data tidak resmi yang disampaikan oleh salah tokoh lintas agama yang hadir yang menyebutkan sebagian besar rumah ibadah minoritas di Tangerang kemungkinan tidak berizin.
"Bahkan menurut data yang unofficial dari salah satu tokoh, jangan-jangan sebagai sebagian besar atau hampir seluruhnya dari rumah ibadah kelompok minoritas mungkin tidak punya izin karena memang begitu sulit mendapatkan izin," kata dia
Karena itulah, dikatakan Grace, PSI berkomitmen memperjuangkan kemudahan mendirikan rumah ibadah.
"Akan selalu memperjuangkan agar ada kemudahan mendirikan rumah ibadah, kemudahan untuk beribadah, itu akan terus menjadi perjuangannya PSI," tandasnya.
Selain Grace, hadir juga Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman, Anggota Ketua Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, dan Ketua DPW PSI Banten M Hafiz Ardianto.