News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Wanita Muda

Netizen 'Desak' Pengacara RAL Tersangka Pembunuh Eno Parihah Mundur, Ini Alasannya

Penulis: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menunjukkan tersangka pembunuhan menggunakan cangkul disertai perkosaan saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/5/2016). Petugas Gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tiga orang tersangka RAR (24), RAI (16), dan IH (24) yang merupakan tersangka pembunuhan menggunakan cangkul disertai perkosaan terhadap korban EN (19) di kawasan Dadap, Tangerang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Pengakuan baru dari RAL ke penyidik, RAL mengaku menginap di rumah teman, Ardiansyah alias Arab sepulang main Playstation atau sebelum pulang ke rumahnya pada Jumat pagi.

"Kalau memang benar begitu, justru itu bisa memberatkan RAL. Kalau memang dia menginap di tempat teman dan kenapa tidak langsung pulang ke rumah, dia tidak menjelaskan," terangnya.

Saat berbincang dengan Teddy, RAL pun tetap santai dan menyangkal sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eno.

Dan RAL pun menyadari kasus yang menimpanya menjadi perhatian publik hingga banyak hujatan ditujukan ke arahnya.

"Saya sudah bilang ke dia, 'Tahu nggak kamu, kamu tuh dimaki-maki masyarakat. Saya aja jadi pengacara kamu ikut dimaki-maki. Kok kamu santai aja?' Dia responnya diam saja, tenang."

"Biasanya kalau orang dalam posisi dia, pasti air mukanya tertekan. Kok dia bisa nyantai begitu," ujarnya.

Teddy menduga RAL mempunyai kepribadian ganda. Oleh karena itu, pihak penyidik telah memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan RAL dan dua tersangka lainnya.

"Tapi, sampai malam ini saya belum dikabari hasil pemeriksaan psikologinya," tukasnya.

Di pelukan sang ibunda

RAL (15) tersangka tetap membantah terlibat pembunuhan dan pemerkosaan terhadap kekasihnya Eno Parihah (18).

Ia pun tak mengakui kendati diminta jujur di hadapan ayah dan ibunda.

"Waktu Jumat malam itu, ayah dan ibunya datang membesuk RAL dan ada pemeriksaan."

"Saat itu, saya tanya dia, 'Sekarang kamu jujur yah, ini ada orangtua kamu. Kamu melakukannya nggak? Dia jawab, 'nggak', sambil memeluk ibunya," kata Teddy.

Eno Parihah alias Indah (18) tewas dengan kondisi mengenaskan di mess perusahaan tempatnya bekerja, Desa Jatimulya, Dadap, Kosambi, Tangerang, Baten pada Jumat, 13 Mei 2016 dinihari.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini