TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang Cleaning Service di mal Season City kawasan Jakarta Barat menganiaya bocah berumur 4 tahun bernama Iqbal.
Penganiayaan dilakukan Yudiansyah (19), Yadi Aryadi (18) dan Ayu Atapiah (15) lantaran si bocah kerap mengotori lantai mal Season City.
Ketiga remaja tersebut akhirnya dicokok polisi di sebuah rumah kontrakan pada Sabtu kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Antonius menjelaskan kejadian penganiayaan bermula saat Iqbal bermain di area kerja pelaku di lantai UG.
Ketiganya kesal karena Iqbal kerap mengotori lantai yang sudah dibersihkan.
"Korban selalu bermain di area kerja pelaku sehingga selalu mengganggu dan mengotori lantai yang telah dibersihkan," kata Antonius.
Karena kesal terhadap korban, kata dia, mereka bertiga merencanakan memberi pelajaran pada hari Selasa (9/5/2017).
Setelah merencanakan hal itu, pada Kamis (11/5/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku Yudi menyuruh Ayu untuk membawa korban Iqbal ke tangga darurat pintu GF 1.
Setelah korban berada di tangga darurat, ternyata sudah menunggu pelaku Yudi yang mengganjal pintu dengan bungkus rokok.
"Dan menurut pengakuan pelaku Yudi ketika sedang berdua di tangga darurat dia telah melakukan kekerasan dengan cara menendang ke arah perut bocah sehingga tergelincir jatuh dari anak tangga dan korban sempat berteriak minta tolong," tutur Antonius.
Di saat korban berteriak, ucap Antonius, Yadi sedang berada di counter pakaian GF 1 yang jaraknya 5 meter dari pintu darurat.
Ia lalu mendatangi lokasi penganiayaan. Yadi masuk dan melihat korban sudah mengalami luka memar pada mata kanannya, dan sudah berdarah-darah dengan posisi korban jongkok kesakitan.
"Karena pelaku Yadi sudah kesal sebelumnya akhirnya turut melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memegang kepala korban dan mengangkatnya. Lalu membenturkan kepala bagian belakangnya ke arah tembok sebanyak dua kali," tuturnya.
Setelah melakukan kekerasan terhadap korban, Yudi keluar melalui tangga darurat GF 1 disusul Yadi keluar melalui pintu yang sama meninggalkan korban Iqbal yang dalam keadaan terluka dengan posisi jongkok bersandar ke tembok.