KTP palsu
Sam mengungkapkan, MA melarikan diri dengan menggunakan KTP palsu. Dalam KTP yang ditemukan tersebut tercatat namanya H Abdul Malik Azis SH.
"Itu identitas palsu. Padahal namanya Muhammad Azis saja," kata Sam lagi.
Hampir tiga hari pelaku ini bersembunyi setelah diduga membunuh istrinya.
Tersangka MA sempat diamankan di Mapolsek Batuaji sebelum diterbangkan ke Bogor.
"Saat tengah malam setelah ditangkap, untuk tujuan keamanan, sementara waktu pelaku diinapkan di tahanan Mapolsek Batuaji. Senin siang ini (kemarin --Red), diterbangkan langsung ke Bogor. Karena, tempat kejadian kan di Bogor," tutur Sam.
Soal motif pembunuhan, Sam enggan berkomentar. Intinya, Polda Kepri hanya membantu. Masalah motif merupakan kewenangan Polres Bogor untuk mengusutnya.
"Sampai saat ini pelaku terlihat bingung. Apakah dia pura-pura kebingungan atau bagaimana, kan ada pengecekan di sana (Bogor --Red)," kata Sam lagi.
Tinggal di Warakas
Apa yang terjadi dalam rumah tangga Azis-Indria membawa duka yang mendalam bagi ibu Azis, Asiah.
Apalagi sejak awal memang Azis yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan istrinya.
Asiah sangat terpukul mendengar apa yang terjadi antara anak dan menantunya.
Apalagi jika benar Azis yang merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara, bakal masuk bui.
"Ibu si Pak Haji MA) masuk RSUD Koja pak. Si ibu dirawat saat tahu anaknya (MA) sudah membunuh istrinya sendiri (Indria). Mungkin shock berat kali ya. Ada tiga hari lalu masuk ke RS," ungkap salah seorang tetangga di kediaman orangtua MA, yakni SM (59), Senin (4/9).