Roby gelisah dan bingung.
Hingga akhirnya, aplikasi media sosial Instagram mempertemukannya dengan akun @akademiritelgramedia.
Ia mendaftar dan sekarang tergabung sebagai peserta di Batch 5.
Baginya, Akademi Ritel Gramedia (ARG) merupakan jalan keluar di antara ilmu dan karier yang sempat membingungkannya.
Melalui kelas singkat 2 bulan di ARG, peserta menimba ilmu dan langsung mempraktikkannya lewat program magang.
Kini, sudah sebulan Roby belajar di kelas, ia mengaku telah banyak mendapat ilmu, terutama ilmu seputar industri ritel.
Baginya, modal Rp 500 ribu rupiah, sebagai biaya awal program, merupakan nilai yang layak, sebanding dengan apa yang ia peroleh di akademi ini.
Ia meyakini bahwa ilmu yang diperoleh dari ARG akan berguna bagi perkembangan dirinya.
Hal ini menjadi modal baru baginya untuk terus bertahan hidup sebagai perantau dan milenial.
Tak hanya itu, berkenalan dengan banyak orang di ARG sekaligus membuatnya sadar tentang kesempatan berjejaring yang akan mendukung perkembangan kariernya. (Stephanus Novi Prasetia)