Argo menyebutkan, mobil ambulans itu diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
"Ya benar (ada ambulans milik Pemprov DKI)," kata Argo, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Wali Kota Jakarta Utara Benarkan Ambulans Pemprov DKI Ditahan Polisi
Baca: Pengakuan Pria Rompi Merah yang Duduk di Ambulans Diduga Penyuplai Batu, Minta Ampun ke Polisi
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @TMCPoldaMetro, mobil ambulans tersebut diduga mengangkut batu dan bensin untuk bahan bom molotov.
Argo mengatakan, saat ini polisi telah membawa mobil ambulans itu ke Polda Metro Jaya.
"(Mobil ambulans beserta sopir) diamankan di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan," ujar Argo.
2. Polisi hapus cuitan soal ambulans
Video tentang ambulans milik Pemprov DKI yang berisi batu dan bensin beredar di media sosial.
Hal ini diketahui dari cuitan akun Twitter resmi TMCPoldaMetro.
Sayangnya, saat Tribunnews.com menelusurinya kembali, cuitan berupa video itu sudah tidak ada alias dihapus.
Namun, video serupa masih ada di akun Instagram resmi, @tmcpoldametro.
Dalam video, terlihat detik-detik petugas mengamankan ambulans tersebut.
Bahkan sempat terdengar teriakan 'ampun Pak, ampun Pak' saat kamera diarahkan menyorot wajah orang yang diduga membawa batu.
3. Wali Kota Jakarta Utara benarkan mobil ambulans ditahan
Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko membenarkan ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta untuk Puskemas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ditahan polisi.