Namun, lanjut Yunus, ketika kembali dihitung ulang di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, jumlahnya Rp 194.500.000.
"Awalnya kan memang saya tanya ini dari mana? Dari usaha bengkel katanya. Namun, akhirnya dia mengaku bahwa dari hasil mengemis," terang Yunus.
• Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam di Sea Games 2019, Indra Sjafri Pantau Kondisi Dua Pemainnya
• Kekeh Minta Thalia Jadi Penyanyi Bukan Dokter, Betrand Peto Sukses Buat Ruben Onsu Terharu
Belakangan, Kakek Muklis menjadi target penjangkauan petugas sosial.
Kurang lebih selama tiga bulan, P3S berusaha melacak keberadaannya lantaran mengganggu kenyamanan masyarakat.
Sering Ditukar di Bank
Kakek Muklis kerap kali menukarkan uang Rp 500 ribu dari hasilnya mengemis ke Bank.
"Misalkan terkumpul uang Rp 500 ribu, Ia langsung tukarkan uang itu ke bank dengan pecahan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu," ujar Yunus.
Uang dari hasilnya mengemis itu, ia selalu kumpulkan di dalam tas ranselnya.
Kini, usai ditangkap, Kakek Muklis dibawa ke Bina Panti Sosial untuk kedua kalinya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kakek Muklis Tertangkap Bawa Rp 194 Juta, Sudin Sosial Jaksel Imbau Warga Tak Beri Uang ke Pengemis