"Jenazah diperkirakan meninggal 2-3 hari sebelum pemeriksaan pada tanggal 10 Juli 2020," ucapnya.
Korban diduga kuat bunuh diri menggunakan pisau yang ditemukan di bawah tubuhnya.
"Saat olah TKP, korban telungkup dan ditemukan sebilah pisau di bawah badan korban."
"Penyidik menduga kuat, pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban," terang Tubagus.
Selain pisau, penyidik juga menemukan rambut di lokasi kejadian.
Setelah pemeriksaan, rambut tersebut adalah milik Yodi Prabowo sendiri.
Saat kejadian, tempat sekitar penemuan jenazah Yodi dalam kondisi sepi.
Saksi yang memberi keterangan pada polisi, menyebut tak mendengar ada suara keributan.
"TKP rapi, dan tidak ada tanda-tanda perkelahian, juga sudah dilakukan pemeriksaan saksi tidak ada keributan," jelasnya.
Selain pisau dan motor, polisi juga menemukan helm dan telepon genggam milik korban.
Setelah semua barang diperiksa, sidik jari hingga DNA adalah milik Yodi Prabowo.
"Ini dibawa ke labfor, tidak ada sidik jari orang lain."
"DNA di pisau itu adalah milik korban, bagian depan dan gagang," katanya.
Baca: Beli Sendiri Pisaunya, Gelagat Yodi Prabowo Terekam CCTV : yang Dicari di Toko Cuma Pisau
Sementara, korban mengalami luka di bagian dada dan lehernya.