News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurnalis Meninggal Dunia

Polisi Sebut Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri: Motif Asmara Tak Terbukti hingga Kata Keluarga

Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi merilis hasil penyelidikan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Kesimpulan polisi, Yodi tewas karena bunuh diri.

"Jenazah diperkirakan meninggal 2-3 hari sebelum pemeriksaan pada tanggal 10 Juli 2020," ucapnya.

Korban diduga kuat bunuh diri menggunakan pisau yang ditemukan di bawah tubuhnya.

"Saat olah TKP, korban telungkup dan ditemukan sebilah pisau di bawah badan korban."

"Penyidik menduga kuat, pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban," terang Tubagus.

Selain pisau, penyidik juga menemukan rambut di lokasi kejadian.

Setelah pemeriksaan, rambut tersebut adalah milik Yodi Prabowo sendiri.

Saat kejadian, tempat sekitar penemuan jenazah Yodi dalam kondisi sepi.

Polisi menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7) pagi (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Saksi yang memberi keterangan pada polisi, menyebut tak mendengar ada suara keributan.

"TKP rapi, dan tidak ada tanda-tanda perkelahian, juga sudah dilakukan pemeriksaan saksi tidak ada keributan," jelasnya.

Selain pisau dan motor, polisi juga menemukan helm dan telepon genggam milik korban.

Setelah semua barang diperiksa, sidik jari hingga DNA adalah milik Yodi Prabowo.

"Ini dibawa ke labfor, tidak ada sidik jari orang lain."

"DNA di pisau itu adalah milik korban, bagian depan dan gagang," katanya.

Baca: Beli Sendiri Pisaunya, Gelagat Yodi Prabowo Terekam CCTV : yang Dicari di Toko Cuma Pisau

Sementara, korban mengalami luka di bagian dada dan lehernya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini