Mereka tidak menjaga jarak. Sebagian tampak tidak mengenakan masker.
Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Djoni mengatakan, awalnya pihaknya mendapat informasi adanya warga yang menggelar dangdutan.
Setelah tahu ada kerumunan, polisi membubarkan acara tersebut.
Baca: Fakta Pedagang Lumuri Liur Jenazah Pasien Corona ke Wajah dan Ejek Dokter, Dinkes: Mana Berani
“Iya benar ada (dangdutan). Waktu itu kami dapat informasi malam sekira jam 22.00 WIB. Kami langsung perintahkan anggota yang piket untuk ke sana dan langsung segera dibubarkan,” ujar Ali.
Ali mengatakan, berdasarkan informasi dari Camat Mustika Jaya, izin yang diberikan hanya resepsi pernikahan.
Resepsi pernikahan diizinkan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.
Namun usai resepsi pernikahan,ternyata acara dilanjutkan dengan dangdutann hingga akhirnya dibubarkan polisi. (Kompas.com/Cynthia Lova)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami-Istri Ini Minta Maaf Setelah Dangdutan Pesta Pernikahannya Dibubarkan Polisi"