Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, peserta pesta seks Gay yang dihadirkan dalam rekonstruksi berjumlah 10 hingga 15 orang.
Mereka digiring masuk ke ruangan saat rekonstruksi memasuki adegan ke-10A.
Itu adalah adegan ketika satu per satu peserta seks gay sampai di lobi apartemen dan dijemput penyelenggara.
Masing-masing peserta seks gay tersebut mengenakan papan nama yang dikalungkan di leher.
Namun, wajah mereka tertutupi masker. Mereka juga mengenakan penutup kepala dan hanya tertunduk ketika rekonstruksi berlangsung.
Sesampainya di lobi hotel, para peserta diarahkan menuju kamar 608 untuk melakukan registrasi.
Setelahnya, mereka mengambil snack atau camilan yang sudah disediakan penyelenggara.
Hingga saat ini rekonstruksi masih berlangsung. Rencananya, para tersangka akan memeragakan 26 adegan.
Sebelumnya, tim Jatanras Polda Metro Jaya menggerebek pesta seks sesama jenis (gay) di Apartemen Kuningan Suite.
Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 00.30.
"Tanggal 28 Agustus kita mendapat informasi. Tanggal 29 Agustus kita lakukan penangkapan. Pukul 00.30 kita gerebek tempat pesta tersebut," kata Yusri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (2/9/2020).
Saat penggerebekan, polisi mendapati 56 orang di dalam kamar nomor 608 di lantai 6 Apartemen Kuningan Suite.
Dari 56 orang tersebut, sembilan di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sedangkan 47 orang lainnya berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.