News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sungai Ciliwung Meluap

Kondisi 13 Sungai di Jakarta Pagi Ini, Pintu Air Manggarai dan Angke Hulu Siaga 3

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Unit Alkal Pemprov DKI Jakarta saat melakukan pengangkatan lumpur di airan sungai ciliwung kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program Gerebek Lumpur yang dikerjakan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2021, menargetkan pengangkatan lumpur di semua sungai di Jakarta supaya lebih banyak lagi debit air yang tertampung. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Curah hujan yang tinggi pada Senin (21/9/2020) mengakibatkan Bendung Katulampa di Bogor dalam siaga 1.

Dipastikan Jakarta akan mendapat air kiriman dari Bogor. 

Lantas, bagaimana kondisi ketinggian air di 13 sungai di Jakarta pagi ini, Selasa (22/9/2020) ?

Ketinggian permukaan air di 13 sungai, Selasa (22/9/2020)

Berikut informasi ketinggian air yang didapat Wartakotalive.com dari Dinas Sumber Daya Air hingga pukul 06.00 WIB :

1. Pesanggrahan ketinggian 80 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)

2. Angke Hulu ketinggian 225 cm dengan cuaca mendung  (Siaga3)

3. Katulampa ketinggian 20 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

4. Depok ketinggian 125 cm cuaca mendung (Siaga 4)

5. Manggarai ketinggian 760 cm cuaca mendung (Siaga 3)

6. Krukut Hulu ketinggian 30 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

7. Karet ketinggian 330 cm cuaca mendung (Siaga 4)

8. Waduk Pluit ketinggian minus 115 cm cuaca mendung (Siaga 4)

9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 202 cm namun ketinggian air laut 168 cm cuaca terang (Siaga 4)

10. PA Marina ketinggian kali 165 cm dan laut 164 cm cuaca mendung (Siaga 4)

11. Cipinang Hulu ketinggian 115 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

12. Sunter Hulu ketinggian 60 cm dengan cuaca mendung tipis (Siaga 4)

13. Pulo Gadung ketinggian 330 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

Baca: BPBD DKI Jakarta Minta Warga di Bantaran Sungai Waspada Terhadap Banjir

Baca: Permukiman di Kebon Pala Terendam Banjir Sejak Dini Hari, Warga Belum Ada yang Mengungsi

Warga yang berada di bantaran sungai diminta selalu waspada.

Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.

Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:

Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.

Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.

Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.

Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.

Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ketinggian Air di 13 Sungai, Selasa 22 September PA Manggarai dan Angke Hulu Siaga 3

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini