"Informasi terakhir warga sementara masih bertahan di rumahnya masing-masing di lantai dua," kata Sukoco.
Selain di wilayah Cilandak Timur, banjir ketinggian 150 cm juga merendam permukiman warga di Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, Jagarkarsa.
Total ada 300 rumah warga yang terendam. Banjir akibat tanggul penahan air di Perumahan Melati Residen jebol sehingga anak Kali Setu meluap.
Banjir akibat luapan Kali Grogol juga terjadi di Jalan Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak. Namun belum ada warga yang meminta dievakuasi.
Permukiman warga di Pasar Rebo juga terendam banjir
Semalam, banjir juga melanda rumah warga di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dengan ketinggian permukaan air bervariasi pada Sabtu malam.
"Sejak pukul 19.00 WIB banjir di Kecamatan Pasar Rebo terjadi di tiga lokasi akibat hujan deras yang turun sejak sore tadi," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.
Lokasi banjir tersebut di antaranya berada di Jalan Lewa 14 RT 014 RW 08 Kelurahan Pekayon setinggi 50 sentimeter, Jalan Swadaya dan Jalan Karya Bakti RT 10 RW11 Kelurahan Cijantung setinggi 1,20 meter dan di Jalan Cakrabuwana dan Manunggal, Kelurahan Kalisari setinggi satu meter.
Laporan kejadian itu disampaikan oleh perwakilan warga kepada sejumlah pos pemadam kebakaran terdekat dari tempat kejadian.
"Untuk banjir di Cijantung belum membutuhkan evakuasi meskipun air sudah sedada orang dewasa," katanya.
Gatot mengatakan puluhan petugas damkar sedang melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir di lokasi tersebut.
Evakuasi dilakukan menggunakan sejumlah perahu karet yang menyisir satu per satu rumah penduduk yang terendam banjir.
Musibah yang sama juga dialami penduduk di tujuh kawasan Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, yang dipicu luapan Kali Cipinang.
Banjir di lokasi itu bervariasi mulai antara 30 sentimeter hingga dua meter.