Banjir akibat luapan Kali Cipinang di Jaktim meluas
Sementara itu banjir akibat luapan Kali Cipinang yang melintasi wilayah Ciracas, Jakarta Timur, meluas hingga merendam tujuh permukiman penduduk pada Sabtu malam.
Berdasarkan informasi dari petugas Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, banjir di antaranya terjadi di Jalan Kaja setinggi 1,5 meter, Gang Begog satu meter, Gang Rukem RW 08 mencapai dua meter dan Jalan H Saibun RW04 30-80 sentimeter.
Selanjutnya di Jalan Tanjung RW 02, Jalan Dewa Ujung RW 07, Jalan Manunggal 1 Kelapa Dua Wetan dan Jalan Kaja masing-masing setinggi satu meter.
"Banjir di Ciracas akibat luapan Kali Cipinang. Hujan turun deras sejak sore tadi," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Sekitar 50 personel evakuasi berikut armada sedot air dikerahkan ke lokasi banjir di Ciracas.
Petugas juga langsung mengevakuasi sejumlah korban banjir menggunakan perahu karet.
Hingga saat ini belum dilaporkan kemungkinan adanya korban luka dari musibah itu.
"Kami masih proses evakuasi sejak laporan kita terima sekitar jam 19.00 WIB," katanya.
Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
Sementara itu, jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengevakuasi warga korban banjir pada Sabtu (10/10/2020) malam.
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan evakuasi di antaranya lakukan di Jalan Manunggal I, Jalan Mashup At Taufiq.
Lalu Jalan Kaja, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas yang permukiman warganya dilewati aliran Kali Cipinang.
"Jumlah yang dievakuasi anak-anak dan bayi sebanyak 5 jiwa, wanita dewasa 12 jiwa, pria dewasa 16 jiwa, dan disabilitas satu jiwa," kata Gatot di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/10/2020).
Evakuasi warga menggunakan perahu karet Sudin PKP Jakarta Timur dilakukan sekira 20.15 WIB saat banjir dilaporkan berkisar satu meter.
Pukul 20.45 WIB evakuasi dilakukan terhadap warga di Jalan Cakra Buana dan Jalan Manunggal, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.