KO mengeluhkan rasa sakit di alat vitalnya kepada sang ibu, EW (24), sambil mengakui kakek tirinya TS sudah berkali-kali mencabulinya.
Baca juga: Kronologi Bocah Usia 7 Tahun di Jakarta Dicabuli Kakek Tiri hingga Meninggal
"Sebelumnya sudah diberi obat penahan rasa sakit dan sebagainya."
"Tetapi tetap saja, karena sudah parah akhirnya infeksi dan korban meninggal dunia," kata Guruh.
TS sendiri ditangkap pada Selasa (30/3/2021) lalu setelah sempat melarikan diri ke tempat kerjanya di Pelabuhan Sunda Kelapa.
TS pun dijerat pasal 82 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dan pasal 46 Undang-undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang perbuatan kekerasan dalam rumah tangga.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kakek bejat itu terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kasus Bocah Dicabuli Kakeknya hingga Meninggal Dunia
Sebelumnya diberitakan, KO diketahui mendapatkan luka parah di alat vitalnya hingga meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan.
Kasus ini bermula pada pekan lalu, KO mengalami gejala sesak nafas dan mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya.
Setelah dibawa ke klinik, puskesmas, hingga rumah sakit kecamatan, kondisi KO terus menurun.
Akhirnya, korban dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
Tapi, tak sampai berapa lama, KO meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Korban meninggal dunia dengan dugaan awal terjangkit Covid-19.
Demi memastikan dugaan itu, pihak rumah sakit lantas melakukan tes dan menyatakan korban negatif Covid-19.