Sementara untuk satu rekannya lagi berinisial FA (13), telah meninggal dunia.
Remaja satu ini mengalami luka benturan di bagian kepala saat berusaha menghindari truk.
"Saat tertabrak dia terpental kepalanya membentur sparator jalan dan meninggal dunia di rumah sakit," jelasnya.
Adapun peristiwa ini terjadi pada, Minggu (11/7/2021), sekelompok remaja sengaja membuat konten video berbahaya untuk diunggah di akun media sosial.
Mereka menyetop truk bermuatan tanah yang melaju di Jalan RE Mratadinata, Cikarang Utara sambil sebagai temannya merekam aksi mereka.
Namun, pengemudi truk saat itu tidak menghentikan laju kendaraannya saat diadang sekelompok remaja.
Petakan kemudian muncul, sejumlah remaja yang melakukan aksi nekat terlindas truk bermuatan tanah hingga satu diantaranya meninggal dunia dan satu lagi luka parah.
Sopir Truk Masih Diburu
Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKB Argo Wiyono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih memburu sopir truk yang melindas remaja bikin video berbahaya.
"Sampai saat ini memang kita masih melakukan upaya pencarian dari pengemudi truk itu," kata Argo.
Argo menambahkan, status sopir truk dalam kasus ini juga belum ditentukan apakah dia tersangka atau masih sebatas saksi.
"Kemudian untuk penentuan status si supir truk sendiri, kami juga masih menunggu. kita harapkan pengemudi truk ini koperatif bisa datang untuk memberikan keterangan ke kantor kepolisian," jelasnya.
Identitas sang sopir juga belum dapat diketahui, sebab, video yang merekam detik-detik remaja terlindas dan rekaman CCTV jalan tidak dapat membantu mengidentifikasi nomor kendaraan.
"Masih dalam pencarian, identitas yang ada itu memang masih kita dalami karena di nomer polisi yang kita tangkap dari kamera ETLE ini untuk angka huruf belakangnya itu masih kabur (kurang jelas), jadi masih kita lakukan pendalaman terus," terangnya.